Jumat, 14 Juni 2013

Apa itu Custom ROM dan Stock ROM Pada Android

Mengenal Cusrom ROM dan Stock ROM Pada Android | Khamardos BlogSelamat Malam Sobat Blogger Se-Indonesia, kali ini Admin mau share tentang, Apa itu Custom ROM dan Stock ROM? Selamat Membaca..
 
Ada beberapa term yang membingungkan bagi pemula-pemula yang ingin mengembangkan / mengkostumisasi OS di ponsel Android mereka. Term itu antara lain ROM, Stock ROM, dan Custom ROM. 
Apa itu ROM?
ROM, аƖѕο known аѕ Read OnƖу Memory adalah bagian memori ponsel yang menyimpan file-file system dari perangkat kita. File-file inilah yang membentuk Sistem Operasi, baik itu di Windows Mobile OS, Android, Symbian, iOS, dan lainnya. Setiap perangkat elektronik pasti memiliki ROM ini untuk menyimpan fungsi-fungsi program dasar yang bisa dijalankan perangkat elektronik tersebut. Misalnya saja, televisi (TV) yang kita miliki pun pasti memiliki ROM untuk menyimpan fitur-fitur yang diberikannya. Pengaturan Channel, Menu, Volume, dsb dst. Dan sistem yang tersimpan di ROM inilah yang bisa digunakan untuk membuat peralatan kita menjadi “Out οf Thе Box”. Tanpa ROM, peralatan elektronnik tidak akan pernah ada.

Mengenal Stock ROM
ROM yang ada sejak membuka perangkat elektronik dari pembungkusnya sesaat setelah dibeli dari toko/distributor adalah Stock ROM, bisa disebut juga ROM orisinil. Dan ROM ini adalah official software yang diberikan Pabrikan perangkat elektronik yang disebut OEM (Original Equipment Manufacture).Apakah sudah paham, artinya Stock ROM ini bisa dikatakan stabil dan merupakan produk official dari perangkat android kita sendiri.

Apakah Stock ROM ini bisa dikostumisasi? Tentu saja. ROM asli dari beberapa OS mobile seperti Windows Mobile Buzz, Android, Symbian bisa dikustomisasi sesuai keinginan si developer custom tersebut.

Mengenal Custom ROM
Custom ROM adalah Stock ROM yang sudah dikustomisasi atau dikembangkan sesuai keinginan pengguna (dalam hal ini bisa disebut custom developer). Ditambahkan aplikasi, pengembangan fitur dan menu-menu yang ada, menghilangkan fitur dan aplikasi yang tidak dibutuhkan, dan sebagainya. ROM yang dikustomisasi ini sendiri bisa jadi hanya minor developed atau tidak banyak penambahan dan pengurangan dari Stock ROM, atau malah mengubah keseluruhan tampilan Stock ROM dan menambahkan driver-driver yang bisa menaikkan kinerja OS.



Sekian dulu Posting dari Admin.




Source: khamardos

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah berkunjung Ke Blog sederhana ini, dan juga Terima Kasih sudah membaca Artikel dari Blog ini, diharapkan Komentar Anda tentang Artikel yang sudah Anda baca. Dan diharapkan:
- Tidak nge-SPAM
- Tidak SARA

Sekian.

 

Kami di Facebook